IniJawabannya. Setiap surat dalam Al Quran selalu membawa pesan dan kandungan tertentu di dalamnya. Tidak terkecuali untuk surat ke-95 dalam Al Quran yaitu, surat At Tin. Bahkan dalam surat ini
Al Hakim Yang Maha Bijakasana Kesempurnaan kehendak dan ketetapan Ilahi merupakan bukti bahwasanya Allah adalah Al Hakim, Dzat Yang Maha Bijaksana. Hukum terbaik adalah hukum yang dibuat oleh Al Hakim, karena Dialah Yang Paling Adil dan tidak ada yang lebih benar perkataannya kecuali Allah Subhanahu wata’la. Ø£ÙÙÙØºÙيْر٠اللÙÙÙ‡Ù Ø£ÙØ¨Ù’ØªÙØºÙÙŠ ØÙÙƒÙمًا Maka Patutkah aku mencari hakim selain daripada Allah. QS. Al-An’am 114 Nama Allah Al Hakim memiliki beberapa makna. Pertama, Yang Menghukumi,karena milik-Nya lah hukum yang paling sempurna. Seluruh makhluk Allah tunduk terhadap hukum Allah. Allah menghukumi seluruh makhluk-Nya dengan qodho dan qodar-Nya. Allah telah menurunkan hukum yang sempurna pula agar manusia dapat berhukum dengan hukum tersebut, yaitu syari’at-Nya. Dan pada akhirnya Allah Subhanahu wata’la akan menghukumi seluruh perbuatan manusia pada hari kiamat. Dan hukum Allah di akhirat nanti diatara dua perkara yaitu antara keutamaan/rahmat-Nya dan keadilan-Nya. Maka tidak pantas bagi manusia berhukum dengan hukum selain hukum Allah. Allah Subhanahu wata’la berfirman Ø£ÙÙÙØÙكْمÙÂ Ø§Ù„Ù’Ø¬ÙØ§Ù‡ÙÙ„ÙÙŠÙÙØ©ÙÂ ÙŠÙØ¨Ù’غÙونÙ وÙÙ…ÙÙ†Ù’Â Ø£ÙØÙ’Ø³Ùن٠مÙن٠اللÙÙه٠ØÙكْمًا لÙÙ‚ÙوْمÙ يÙوقÙÙ†Ùون٠Apakah hukum Jahiliyah yang mereka kehendaki, dan hukum siapakah yang lebih baik daripada hukum Allah bagi orang-orang yang yakin ? QS. Al-Maidah 50. Makna kedua dari Nama Allah Al Hakim adalah Dzat Yang Memiliki Hikmah dan Kebijaksanaan. Sedangkan bijaksana adalah lawan dari kebodohan, yaitu ketika Allah menempatkan segala seuatu pada tempatnya yang tepat. Dengan pengertian inilah Allah menciptakan hukum kauniyah alam, hukum syar’iyyah dan hukum pembalasan di akhirat. Maka Allah sekali-kali tidak menciptakan makhluk-Nya dengan sia-sia atau tanpa alasan. Bahkan Allah tidak membiarkan manusia hidup tanpa adanya aturan yang berupa perintah dan larangan. Allah Subhanahu wata’la juga tidak membiarkan manusia tanpa balasan kebaikan atau hukuman atas keburukan. Tidaklah apa-apa yang telah Allah berikan kepada manusia kecuali dengan hikmah-Nya, tidak pula kenikmatan yang dikaruniakan kepada hambanya kecuali berdasarkan hikmah-Nya, tidak pula ada suatu musibah yang menimpa seorang hamba melainkan atas hikmah dari Allah Subhanahu wata’la. Allah Subhanahu wata’la berfirman Ø£ÙÙÙØÙØ³ÙبْتÙمْ أÙÙ†ÙÙÙ…ÙØ§Â ØÙÙ„ÙÙ‚Ù’Ù†ÙØ§ÙƒÙÙ…Ù’Â Ø¹ÙØ¨ÙØÙ‹Ø§Â ÙˆÙØ£ÙÙ†ÙÙÙƒÙمْ إÙÙ„ÙÙŠÙ’Ù†ÙØ§Â Ù„Ø§Â ØªÙØ±Ù’Ø¬ÙØ¹ÙونÙ ١١٥ ÙÙØªÙØ¹ÙØ§Ù„Ùى اللÙÙه٠الْمÙÙ„Ùك٠الْØÙÙ‚ÙÙ لا إÙÙ„Ùه٠إÙلاهÙÙˆÙÂ Ø±ÙØ¨ÙÙÂ Ø§Ù„Ù’Ø¹ÙØ±Ù’Ø´ÙÂ Ø§Ù„Ù’ÙƒÙØ±Ùيم٠Maka Apakah kamu mengira, bahwa Sesungguhnya Kami menciptakan kamu secara main-main saja, dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada kami? Maka Maha Tinggi Allah, raja yang sebenarnya; tidak ada Tuhan selain Dia, Tuhan yang mempunyai Arsy yang mulia. QS. Al-Mu’minun 115-116 Makna ketiga dari nama Allah Al Hakim adalah Dialah yang mengukuhkan segala sesuatu, sehingga tidaklah kita melihat adanya kekurangan dalam ciptaan-Nya. Inilah ciptaan Allah yang Allah Al Hakim telah menyempurnakan segalanya, dan inilah syari’at Allah yang Allah Al Hakim telah menyempurnakannya sehingga tidak ada satu pertentangan pun di dalam syari’at-Nya. Allah Subhanahu wata’la berfirman Ø£ÙÙÙÙ„Ø§Â ÙŠÙØªÙØ¯ÙØ¨ÙÙØ±ÙونÙÂ Ø§Ù„Ù’Ù‚ÙØ±Ù’آنÙ وÙÙ„ÙÙˆÙ’Â ÙƒÙØ§Ù†Ù مÙنْ عÙنْدÙ غÙيْرÙ اللÙÙه٠لÙÙˆÙØ¬ÙدÙوا ÙÙيهÙ اØÙ’تÙلاÙÙ‹Ø§Â ÙƒÙØÙيرًا Maka Apakah mereka tidak memperhatikan Al Quran? kalau kiranya Al Quran itu bukan dari sisi Allah, tentulah mereka mendapat pertentangan yang banyak di dalamnya. QS. An-Nisa 82 Diantara pengaruh keimanan dari Nama Allah Al Hakim adalah, bahwasanya hukum syari’at dalam Islam berasal dari sisi Allah Al Hakim Al Khobir. Dan tidaklah tujuan dari hukum syari’at ini kecuali sebagai jalan kebahagiaan manusia di dunia dan di akhirat. Maka barang siapa yang menyadari Allah adalah Al Hakim Yang Maha Bijaksana, dia akan menyadari bahwasanya tidak ada yang lebih adil daripada Allah. Allah Subhanahu wata’la berfirman Ø£ÙÙ„ÙيْسÙ اللÙÙÙ‡ÙÂ Ø¨ÙØ£ÙØÙ’ÙƒÙم٠الْØÙاكÙÙ…Ùين٠Bukankah Allah hakim yang seadil-adilnya? QS. At-Tin 8 ÙÙØ§ØµÙ’Ø¨ÙØ±Ùوا ØÙتÙÙÙ‰Â ÙŠÙØÙ’ÙƒÙم٠اللÙÙه٠بÙيْنÙÙ†ÙØ§Â ÙˆÙÙ‡Ùو٠ØÙيْرÙ الْØÙاكÙÙ…Ùين Maka bersabarlah, hingga Allah menetapkan hukumnya di antara kita; dan Dia adalah hakim yang sebaik-baiknya. QS. Al-A’rof 87 Pengaruh lainnya adalah bahwasanya Allah Maha Bijaksana ketika menetapan takdir makhluk-makhluk-Nya. Baik itu takdir yang menyenangkan ataupun tidak maka semua itu merupakan pengaturan kebijaksanaan Allah Al Hakim dan terdapat hikmah yang sangat agung dibalik setiap kejadian. Allah Subhanahu wata’la berfirman ØÙÙƒÙ’Ù…ÙØ©ÙŒÂ Ø¨ÙØ§Ù„ÙØºÙةٌ ÙÙÙ…ÙØ§Â ØªÙØºÙ’ن٠النÙÙØ°Ùر٠Itulah suatu Hikmah yang sempurna Maka peringatan-peringatan itu tidak berguna bagi mereka. QS. Al-Qomar 5 Diringkas dari Oleh Muhammad Abu Alif di Cianjur, 22 Januari 2020
ecx4.